Jual Bearing Pads Jembatan
Jual Bearing Pads Jembatan
Fungsi bearing pads jembatan
Jual bearing pads jembatan elastomer karet bantalan bearing pads untuk perletakan jembatan berfungsi sebagai peredam jembatan dari gerakan tanah dan gesekan lalu lintas jembatan.berfungsi juga meneruskan beban bagian atas jembatan ke bagian bawah jembatan,keharusan adanya bearing pads pada jembatan sangat penting dan wajib bagi semua kontraktor pelaksana jembatan.
Komponen dari Bearing Pads Jembatan
Karet bearing pad jembatan terdiri dari bermacam-macam unsur yang tersusun menjadi satu dalam memberikan suatu fungsi. bahan-bahan meliputi kompon karet, bantalan karet, pelat penguat dari baja, dan pelat penguat dari serat gelas. Komponen tersebut mempunyai fungsinya masing-masing.
Berikut ini adalah ulasan terkait berbagai macam komponen dari pembuatan karet perletakan jembatan.
1. Kompon Karet
Salah satu komponen dari pembuatan karet perletakan jembatan adalah kompon karet. Kompon karet berasal dari bahan karet alam maupun karet sintetis (neuprene) yang diproses dengan tambahan bahan-bahan kimia tertentu. Kompon karet ini memiliki fungsi dalam merekatkan kedua sisi dari bantalan karet dengan komponen lainnya.
Berdasarkan peraturan SNI 03–4816–1998 kompon karet yang baik adalah kompon karet yang hanya terbuat dari bahan dasar karet alam dan sintetis (neuprene) tanpa adanya pencampuran jenis bahan baku karet lainnya. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dari kompon karet, pencampuran jenis bahan baku kompon yang tidak sesuai dapat mengakibatkan kompon menjadi tidak solid ketika digunakan.
2. Bantalan Karet
Bantalan karet terdiri dari dua macam jenis yang meliputi bantalan karet yang polos dan bantalan karet yang berlapis. Keduanya tersebut mempunyai fungsi serta definisinya masing-masing. Bantalan karet yang polos adalah sebuah bantalan karet yang bersifat homogen, dimana seluruh bahan bakunya terdiri dari satu macam jenis bahan karet dan tidak ada pencampuran.
Sedangkan bantalan karet yang berlapis adalah bantalan karet yang terdiri dari lapisan-lapisan karet yang diperkuat dengan adanya pelat penguat. Bantalan karet jenis ini harus mempunyai spesifikasi yang sesuai untuk memastikan agar kualitas yang didapatkan adalah kualitas baik. Ketebalan dari karet yang ideal menurut SNI yaitu 0–3 mm untuk tebal rencana yang lebih kecil ataupun sama dengan 32 mm. Untuk yang lebih dari 32 mm ketebalan idealnya adalah 0–6 mm.
3. Pelat Penguat Baja
Berikut ini adalah ulasan terkait berbagai macam komponen dari pembuatan karet perletakan jembatan.
1. Kompon Karet
Salah satu komponen dari pembuatan karet perletakan jembatan adalah kompon karet. Kompon karet berasal dari bahan karet alam maupun karet sintetis (neuprene) yang diproses dengan tambahan bahan-bahan kimia tertentu. Kompon karet ini memiliki fungsi dalam merekatkan kedua sisi dari bantalan karet dengan komponen lainnya.
Berdasarkan peraturan SNI 03–4816–1998 kompon karet yang baik adalah kompon karet yang hanya terbuat dari bahan dasar karet alam dan sintetis (neuprene) tanpa adanya pencampuran jenis bahan baku karet lainnya. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dari kompon karet, pencampuran jenis bahan baku kompon yang tidak sesuai dapat mengakibatkan kompon menjadi tidak solid ketika digunakan.
2. Bantalan Karet
Bantalan karet terdiri dari dua macam jenis yang meliputi bantalan karet yang polos dan bantalan karet yang berlapis. Keduanya tersebut mempunyai fungsi serta definisinya masing-masing. Bantalan karet yang polos adalah sebuah bantalan karet yang bersifat homogen, dimana seluruh bahan bakunya terdiri dari satu macam jenis bahan karet dan tidak ada pencampuran.
Sedangkan bantalan karet yang berlapis adalah bantalan karet yang terdiri dari lapisan-lapisan karet yang diperkuat dengan adanya pelat penguat. Bantalan karet jenis ini harus mempunyai spesifikasi yang sesuai untuk memastikan agar kualitas yang didapatkan adalah kualitas baik. Ketebalan dari karet yang ideal menurut SNI yaitu 0–3 mm untuk tebal rencana yang lebih kecil ataupun sama dengan 32 mm. Untuk yang lebih dari 32 mm ketebalan idealnya adalah 0–6 mm.
3. Pelat Penguat Baja
Komponen dari karet perletakan jembatan yang juga sangat penting adalah pelat penguat baja. Fungsi utama dari pelat penguat baja ini adalah untuk menambah kekakuan (sifat kaku) dan kekuatan dari bantalan karet yang dimana pelat ini dipasang berlapis secara mendatar. Jenis pelat penguat baja yang baik dan direkomendasikan untuk digunakan yaitu jenis pelat penguat baja AASTHO M.182, ASTM 570 maupun sejenisnya.
4. Pelat Penguat Serat Gelas
Berdasarkan peraturan SNI №03–4816–1998 pelat penguat serat gelas harus terbuat dari bahan anyaman 100% serat gelas dan memiliki jumlah benang minimal 10 benang/cm, dalam setiap lapisan bahan anyaman yang dibuat harus mempunyai kuat hancur dengan kekuatan minimum 140 Kn/M lebar dalam arah benang.
bearing pads jembatan
Material bearing pads jembatan
Produksi bearing pads bantalan jembatan kami menggunakan material karet alam atau neoprene dengan lapisan plat pada bagian dalamnya (membantu kekakuan dari karet).material kompon yang digunakan harus kondisi murni karet alam maupun neoprene lapisan plat harus bersih dan pemberian lem metal dan karet diberikan dengan 2 kali metode (menggunakan chemlok) agar kuat plat tertempel pada karet dengan sempurna.setelah itu karet dan lapisan plat divulkanisat dalam tekanan dan suhu tertentu.
Material bearing pads jembatan
Pengujian bearing pads jembatan
Pengujian bearing pads jembatan dilakukan untuk mengetahui kuat tekan dan tari atau geser dari karet jembatan dilakukan di tempat laboratorium di Indonesia seperti balai karet bogor, balai plastik karet jogjakarta, ITS, dsb.pengujian ini sesuai dengan :
SNI 3045:1992- Bantalan Karet Jembatan.
SNI 03-4816-1998 – Spesifikasi Bantalan Karet untuk Perletakan Jembatan SNI 3966:2012- Cara Uji Kekakuan Tekan dan Kekakuan Geser Bantalan Karet Jembatan.
SNI 3967:2013 – Spesifikasi dan Metode Uji bantalan karet (elastomer)
pengujian bearing pads jembatan
Pengiriman bearing pads jembatan
Pengiriman bearing pads ke berbagai wilayah di Indonesia kami bekerjasama dengan kontraktor swasta maupun BUMN.pengiriman dapat kami lakukan dengan menggunakan berbagai angkutan darat udara maupun laut,antara lain bearing pads yang kita kirim ke kota :
Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Meulaboh, Sabang, Batam, Pekanbaru, Tanjungpinang, Lampung, Kotabumi, Liwa, Metro, Subulussalam, Pangkalpinang, Bengkulu, Sungai Penuh, Jambi, Bukit tinggi, Padang, Padang panjang, Pariaman, Payak umbuh, Sawah lunto, Solok, Lubuk linggau, Pagaralam , Palembang, Prabumulih BinjaiMedan, Padang Sidempuan, Pematang siantar, Sibolga, Tanjung balai, Tebing tinggi, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Tangerang Selatan, Tangerang, Cilegon, Serang, Bandung, Bekasi, Bogor, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Banjar, Magelang, Pekalongan, Purwokerto, Salatiga, Semarang, Surakarta, Solo, Jogjakarta, Bantul, Karawang, Tegal, Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Dumai, Gorontalo, Makassar, Palopo, Parepare, Palu, Bau-Bau, Kendari, Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon, Pontianak, Singkawang, Banjarbaru, Banjarmasin, Palangkaraya, Sampit, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Tarakan, Denpasar, Ternate, Tidore, Ambon, Tual, Bima, Mataram, Kupang, Sorong, Merauke, Jayapura.
4. Pelat Penguat Serat Gelas
Berdasarkan peraturan SNI №03–4816–1998 pelat penguat serat gelas harus terbuat dari bahan anyaman 100% serat gelas dan memiliki jumlah benang minimal 10 benang/cm, dalam setiap lapisan bahan anyaman yang dibuat harus mempunyai kuat hancur dengan kekuatan minimum 140 Kn/M lebar dalam arah benang.
bearing pads jembatan
Material bearing pads jembatan
Produksi bearing pads bantalan jembatan kami menggunakan material karet alam atau neoprene dengan lapisan plat pada bagian dalamnya (membantu kekakuan dari karet).material kompon yang digunakan harus kondisi murni karet alam maupun neoprene lapisan plat harus bersih dan pemberian lem metal dan karet diberikan dengan 2 kali metode (menggunakan chemlok) agar kuat plat tertempel pada karet dengan sempurna.setelah itu karet dan lapisan plat divulkanisat dalam tekanan dan suhu tertentu.
Material bearing pads jembatan
Pengujian bearing pads jembatan
Pengujian bearing pads jembatan dilakukan untuk mengetahui kuat tekan dan tari atau geser dari karet jembatan dilakukan di tempat laboratorium di Indonesia seperti balai karet bogor, balai plastik karet jogjakarta, ITS, dsb.pengujian ini sesuai dengan :
SNI 3045:1992- Bantalan Karet Jembatan.
SNI 03-4816-1998 – Spesifikasi Bantalan Karet untuk Perletakan Jembatan SNI 3966:2012- Cara Uji Kekakuan Tekan dan Kekakuan Geser Bantalan Karet Jembatan.
SNI 3967:2013 – Spesifikasi dan Metode Uji bantalan karet (elastomer)
pengujian bearing pads jembatan
Pengiriman bearing pads jembatan
Pengiriman bearing pads ke berbagai wilayah di Indonesia kami bekerjasama dengan kontraktor swasta maupun BUMN.pengiriman dapat kami lakukan dengan menggunakan berbagai angkutan darat udara maupun laut,antara lain bearing pads yang kita kirim ke kota :
Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Meulaboh, Sabang, Batam, Pekanbaru, Tanjungpinang, Lampung, Kotabumi, Liwa, Metro, Subulussalam, Pangkalpinang, Bengkulu, Sungai Penuh, Jambi, Bukit tinggi, Padang, Padang panjang, Pariaman, Payak umbuh, Sawah lunto, Solok, Lubuk linggau, Pagaralam , Palembang, Prabumulih BinjaiMedan, Padang Sidempuan, Pematang siantar, Sibolga, Tanjung balai, Tebing tinggi, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Tangerang Selatan, Tangerang, Cilegon, Serang, Bandung, Bekasi, Bogor, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Banjar, Magelang, Pekalongan, Purwokerto, Salatiga, Semarang, Surakarta, Solo, Jogjakarta, Bantul, Karawang, Tegal, Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Dumai, Gorontalo, Makassar, Palopo, Parepare, Palu, Bau-Bau, Kendari, Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon, Pontianak, Singkawang, Banjarbaru, Banjarmasin, Palangkaraya, Sampit, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Tarakan, Denpasar, Ternate, Tidore, Ambon, Tual, Bima, Mataram, Kupang, Sorong, Merauke, Jayapura.
